Home » » Associazione Calcio Milan Italia (A.C. Milan)

Associazione Calcio Milan Italia (A.C. Milan)

Written By Milanisti Sezione Bima (|||+) on 30/10/11 | 16.35



Associazione Calcio Milan Italia (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (terkadang hitam), sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 17 kali dan Piala Italia lima kali.
Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang ekspatriat Inggris. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.

Awal Masa Terbentuk
“ Saremo una squadra di diavoli. I nostri colori saranno il rosso come il fuoco e il nero come la paura che incuteremo agli avversari! ”
Herbert Kilpin

Klub ini didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris, yaitu Herbert Kilpin dan Alfred Edwardsdengan nama Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada tahun 16 Desember 1899. Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan. Musim 1901, Milan memenangkan gelar pertamanya sebagai jawara sepak bola Italia, setelah mengalahkan Genoa C.F.C. 3-0 di final Kejuaraan Sepakbola Italia. Pada 1908, sebagian pemain dari Italia dan para pemain dari Swiss yang tidak menyukai dominasi orang Italia dan Inggris dalam skuad inti Milan saat itu, memisahkan diri dari Milan dan membentuk Internazionale.
Setelah serentetan masalah menerpa Milan, dan membuat klub kehilangan suksesnya, AC Milan dibeli oleh enterpreneur Italia, Silvio Berlusconi. Berlusconi adalah sinar harapan Milan kala itu. Dia datang pada 1986. Berlusconi memboyong pelatih baru untuk Milan, Arrigo Sacchi, serta tiga orang pemain Belanda, Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit, untuk mengembalikan tim pada kejayaan. Ia juga membeli pemain lainnya, seperti Roberto Donadoni, Carlo Ancelotti, dan Giovanni Galli.Hingga 1 Juli 2010, sesuai dengan website resmi.

Pemain A.C. Milan
GK Marco Amelia
DF Elia Legati
DF Mario Yepes
DF Sokratis Papastathopoulos
4 DF Kakhaber "Kakha" Kaladze
5 DF Oguchi Onyewu
7 FW Alexandre Pato
8 Gennaro Gattuso (Wakil Kapten)
9 Filippo Inzaghi
10 MF Clarence Seedorf
11 FW Klaas-Jan Huntelaar
12 GK Christian Abbiati
13 DF Alessandro Nesta
15 DF Gianluca Zambrotta
16 MF Mathieu Flamini
17 FW Gianmarco Zigoni
18 DF Marek Jankulovski
20 MF Ignazio Abate
21 MF Andrea Pirlo
22 FW Marco Borriello
23 MF Massimo Ambrosini (Kapten)
25 DF Daniele Bonera
31 GK Flavio Roma
33 DF Thiago Emiliano da Silva
40 FW Dominic Adiyiah
44 DF Massimo Oddo
50 GK Fillipo Perucchini (Dari AC Milan Primavera)
51 MF Rodney Strasser
58 FW Simone Verdi
59 DF Michelangelo Albertazzi
77 DF Luca Antonini
80 FW de Assis Ronaldinho

Sedang dipinjamkan
GK Ferdinando Coppola (ke Siena)
FW Davide Di Gennaro (ke Livorno)
DF Digão (ke Lecce)
DF Marcus Diniz (ke Parma)
DF Matteo Darmian (ke Padova)
FW Pierre-Emerick Aubameyang (ke Lille OSC)
FW Willy Aubameyang (ke K.A.S. Eupen)
MF Chedric Seedorf (ke A.C. Monza)
MF Kingsley Umunegbu (ke A.S. Varese)

Staf Teknik :
Pelatih Massimiliano Allegri
Wakil pelatih Mauro Tassotti
Asisten teknik Angelo Castellazzi
Asisten teknik 2 Andrea Maldera
Pelatih kiper Villiam Vecchi
Asisten pelatih kiper Valerio Fiori

Pemain legenda AC Milan di akhir 80-an.
Alessandro Costacurta, Giovanni Stroppa, Roberto Donadoni, Franco Baresi, Angelo Carbone, Mauro Tassoti, Paolo Maldini, Frank Rijkaard, Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Andrea Pazzagli, G.

Nomor yang dipensiunkan/diabadikan
Paolo Maldini Bek tengah 1985–2009 Diaktifkan kembali untuk anak Paolo, Christian Maldini, bila sudah masuk tim inti Milan.
Franco Baresi Sweeper 1977–1997

Peraih Ballon d'Or
* Gianni Rivera - 1969
* Ruud Gullit - 1987
* Marco Van Basten - 1988, 1989, 1992
* George Weah - 1995
* Andriy Shevchenko - 2004
* Kaká - 2007Pelatih terkenal
* Herbert Kilpin (Salah satu pendiri AC Milan sekaligus pelatih pertama Milan).
* Carlo Ancelotti (Sumbangsihnya terhadap Milan adalah menyumbang 2 trofi Seri A dan 2 trofi Liga Champions sebagai pemain, serta 2 trofi Liga Champions dan 1 trofi Seri A sebagai pelatih).
* Cesare Maldini (Sebagai pemain dia menyumbang 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions).
* Arrigo Sacchi (Pelatih yang membawa Milan mendapat predikat "The Dream Team", memenangkan 1 trofi Seri A, dan 2 trofi Liga Champions berturut-turut).
* Fabio Capello (Suksesor dari Sacchi, di tangannya, Milan menjadi semakin gemilang. Menyumbangkan 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions).
* Vittorio Pozzo (Pelatih legendaris Italia, meski di masanya Milan tidak terlalu bersinar, Ia membuktikan diri bahwa dirinya adalah pelatih jenius dengan menemukan formasi Metodo (2-3-2-3), formasi yang menyeimbangkan antara serangan dan pertahanan).
* Nils Liedholm (Melatih Milan selama 3 generasi (1963-1966, 1977-1979, dan 1984-1987), Liedholm menyumbangkan 4 trofi Seri A).
* Leonardo de Araújo (Pelatih Milan pertama yang berasal dari Brazil).

Prestasi
Bila dihitung berdasarkan total banyaknya gelar, maka Milan adalah klub tersukses di Seri A, dengan total raihan lebih dari 29 trofi, dan salah satu klub tersukses di dunia bersama Boca Juniors, dengan rekor 14 trofi Eropa dan 4 trofi dunia. Milan juga mengenakan bintang tanda bahwa mereka memenangi lebih dari 10 gelar Seri A. Ditambah lagi, Milan juga memakai Lambang Penghargaan UEFA di seragam mereka karena memenangi lebih dari lima gelar Liga Champions.

Kejuaraan Nasional
Seri A:
*Juara (17): 1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004
* Runner-up (14): 1902; 1947-48; 1949-50; 1951-52, 1955-56, 1960-61; 1964-65; 1968-69; 1970-71; 1971-72; 1972-1973; 1989-90; 1990-91; 2004-05

Seri B:
* Juara (2): 1980–81; 1982–83

Badge of the Coppa Italia Copa Italia:
* Juara (5): 1966–67; 1971–72; 1972–73; 1976–77; 2002-03
* Runner-up (7): 1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989-90; 1997-98

Piala Super Coppa Italia Piala Super Italia:
* Juara (5): 1988; 1992; 1993; 1994; 2004
* Runner-up (3): 1996; 1999; 2003Kejuaraan EropaEuforia kemenangan AC Milan di Liga Champions 2007

UEFA Champions League Trophy Piala/Liga Champions:
* Juara (7): 1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07
* Runner-up (4): 1957-58; 1992-93; 1994-95; 2004-05

UEFA Super Cup Trophy Piala Super Eropa:
* Juara (5): 1989; 1990; 1994; 2003; 2007
* Runner-up (2): 1973; 1993

Trofeo Coppa delle Coppe Piala Winners:
* Juara (2): 1967–68; 1972–73
* Runner-up (1): 1973–74

Kejuaraan Dunia
FIFA Club World Cup Piala Interkontinental/Piala Dunia Antarklub FIFA:
* Juara (4):1969; 1989; 1990; 2007
* Runner-up (4): 1963; 1993; 1994; 2003Kejuaraan lainnya

Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.):
* Juara (3): 1951; 1956
* Runner-up (1): 1953

Piala Mitropa:
* Juara (1): 1981-82

Piala Kejuaraan Dubai:
* Juara (1): 2009

Trofeo Santiago Bernabéu:
* Juara (2): 1988, 1990
* Runner-up (1): 1999

Trofeo Luigi Berlusconi:
* Juara (11): 1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009

Daftar presiden AC Milan
Milan memiliki bayak presiden sejak didirikan, beberapa dari mereka juga adalah pemilik klub dan presiden yang diistimewakan. Inilah daftar lengkapnya.
Alfred Edwards 1899–1909
Giannino Camperio 1909
Piero Pirelli 1909–1928
Luigi Ravasco 1928–1930
Mario Bernazzoli 1930–1933
Luigi Ravasco 1933–1935
Pietro Annoni 1935
Pietro Annoni
G. LorenziniRino Valdameri 1935–1936
Emilio Colombo 1936–1939
Achille Invernizzi 1939–1940
Umberto Trabattoni 1940–1944
Antonio Busini 1944–1945
Umberto Trabattoni 1945–1954
Andrea Rizzoli 1954–1963
Felice Riva 1963–1965
Federico Sordillo 1965–1966
Franco Carraro 1967–1971
Federico Sordillo 1971–1972
Albino Buticchi 1972–1975
Bruno Pardi 1975–1976
Vittorio Duina 1976–1977
Felice Colombo 1977–1980
Gaetano Morazzoni 1980–1982
Giuseppe Farina 1982–1986
Rosario Lo Verde 1986
Silvio Berlusconi 1986–2004
Komisi Presidensial 2004–2006
Silvio Berlusconi 2006–2008

Daftar kapten AC Milan:
Massimo Ambrosini, kapten Milan saat ini* Herbert Kilpin (1899-1907)* Gerolamo Radice (1908-1909)* Guido Moda (1909-1910)* Max Tobias (1910-1911)* Giuseppe Rizzi (1911-1913)* Louis Van Hege (1913-1915)* Marco Sala (1915-1916)* Aldo Cevenini (1916-1919)* Alessandro Scarioni (1919-1921)* Cesare Lovati (1921-1922)* Francesco Soldera (1922-1924)* Pietro Bronzini (1924-1926)* Gianangelo Barzan (1926-1927)* Abdon Sgarbi (1927-1929)* Alessandro Schienoni (1929-1930)* Mario Magnozzi (1930-1933)* Carlo Rigotti (1933-1934)* Giuseppe Bonizzoni (1934-1936)* Luigi Perversi (1936-1939)* Giuseppe Bonizzoni (1939-1940)* Bruno Arcari (1940-1941)* Giuseppe Meazza (1941-1942)* Giuseppe Antonini (1942-1944)* Paolo Todeschini (1944-1945)* Giuseppe Antonini (1945-1949)* Andrea Bonomi (1949-1952)* Carlo Annovazzi (1952-1953)* Omero Tognon (1953-1954)* Gunnar Nordahl (1954-1956)* Nils Liedholm (1956-1961)* Francesco Zagatti (1961)* Cesare Maldini (1961-1966)* Gianni Rivera (1966-1975)* Romeo Benetti (1975-1976)* Gianni Rivera (1976-1979)* Albertino Bigon (1979-1980)* Aldo Maldera (1980-1981)* Fulvio Collovati (1981-1982)* Franco Baresi (1982-1997)* Paolo Maldini (1997-2009)* Massimo Ambrosini (2009- , tidak tetap)

Warna dan Lambang
Warna seragam kebanggaan Milan adalah merah-hitam,atau dalam bahasa Italia: Rossoneri, namun anehnya, di ajang final suatu kompetisi yang tidak memakai format kandang-tandang (contoh:Liga Champions) , Milan selalu memakai warna seragam putih. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan untuk Milan. Dengan enam kali menang dari delapan laga final Liga Champions berseragam putih (hanya kalah melawan Ajax pada 1995 dan Liverpool pada 2005) membuat tradisi ini semakin kukuh dipertahankan. Selain kedua seragam Milan (merah-hitam dan putih), Milan memiliki seragam ketiga (third kit) berwarna hitam dengan sentuhan garis merah di beberapa bagian. Namun, seragam ketiga ini sangat jarang digunakan.Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose. Panggilan Milan yang lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya. Bintang tersebut dikenakan Milan pada 1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto Seri A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera Comune di Milano, dengan singkatan ACM di atas dan tahun berdirinya 1899 di bawah.

Rekor statistik Milan
Andriy Shevchenko, topskorer terbanyak kedua Milan
Paolo Maldini sampai sekarang mencetak rekor untuk total penampilan di Seri A untuk Milan dengan total ± 1000 penampilan, dan 600 diantaranya diperoleh dari Seri A (14 Mei 2007, tidak termasuk pertandingan playoff). Selanjutnya ia dikenal sebagai pemain paling sering tampil di Seri A sepanjang masa.
Topskor Milan sepanjang sejarah dipegang oleh Gunnar Nordahl, yang mencetak 254 gol dalam 268 permainan. Andriy Shevchenko berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan pencetak gol tertinggi di skuad Milan saat ini adalah Filippo Inzaghi, dengan 101 gol dalam 220 permainan.
Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim 1991/1992. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan Parma saat 26 Mei 1991 dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga, 21 Maret 1993. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola Eropa, di bawah Steaua Bucharest dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan Celtic dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan.
Pada 2007, Milan bersama dengan Boca Juniors dari Argentina menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi FIFA. Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran 2007.

Komponen penting Milan
San Siro
Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro, karena berada di distrik San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale, klub lain di Milan. Stadion ini dipakai ketika Seri A melaksanakan partai antara klub kota Milan, Derby della Madonnina (Ibu segala derby). Nama ini diberikan untuk penghormatan kepada patung bunda Maria yang berada di Milan (sering disebut Madonnina atau ibu), serta karena rivalitas keduanya yang sangat sengit karena keduanya sama-sama tim jajaran atas terhebat di Italia, atmosfer pertandingannya melebihi pertandigan derby manapun. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza, merupakan seorang pemain bintang bagi Inter (meski dia pernah membela Milan selama satu musim). Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun 2006.


Basis Pendukung

Fossa Dei Leoni

Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan (umumnya merupakan para pendatang dari daerah Italia selatan), sementara Inter lebih didukung orang-orang kaya. Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung telah banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki pebisnis garis tengah-kiri, Massimo Moratti.
Basis pendukung Milan yang disebut Milanisti mayoritas berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang didominasi oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup pendukung (ultras) yang terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni yang beraliran ekstrim kiri, dan Brigate Rossoneri yang beraliran ekstrim kanan. Menyusul keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005/2006, Fossa Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.

Revolusi Nama
1899 - 1919 Milan C.F.C (Milan Cricket and Football Club)
1919 - 1938 Milan F.C (Milan Football Club)
1938 - 1945 A.C. Milano (Associazione Calcio Milano) "Milano" adalah ejaan untuk Milan dalam Italia
1938 - A.C. Milan (Associazione Calcio Milan) "Milan" adalah ejaan dalam Inggris, untuk menghormati Alfred Edwards

Himne Milan
AC Milan juga mempunyai himne yang biasa dinyanyikan pendukungnya saat Milan bertanding, berjudul "Milan, Milan!", diciptakan oleh Tony Renis, pembuat lagu asal Italia.
Lirik lagu itu adalah:
Milan milan solo con te
Milan milan sempre per te
Camminiamo noi accanto ai nostri eroi
Sopra un campo verde sotto un cielo blu
Conquistate voi una stella in piãA brillar per noi
E insieme cantiamo
Milan milan solo con te
Milan milan sempre per teOh...
Una grande squadra
Sempre in festa olã¨
Oh...E insieme cantiamo
Milan milan solo con te
Milan milan sempre per te
Con il milan nel cuore
Nel profondo dell'animaUn vero amico seiE insieme cantiamo
Milan milan solo con teMilan milan sempre con te
Oh...

Artinya:
Milan milan hanya dengan Anda
Milan milan selalu untuk Anda
Kami berjalan di samping pahlawan kita
Di lapangan hijau, di bawah langit biru
Anda memenangkan bintang utama
Bersinar untuk kita
Dan bersama-sama kami menyanyi
Milan milan hanya dengan Anda
Milan milan selalu untuk Anda
Oh... Sebuah tim besar
Juga dalam perayaan
Oh...
Dan bersama-sama kami menyanyi
Milan milan hanya dengan Anda
Milan milan selalu untuk Anda
Dengan AC Milan di hati
Di kedalaman jiwa
Seorang sahabat sejati Anda
Dan bersama-sama kami menyanyi
Milan milan hanya dengan Anda
Milan milan selalu bersama Anda
Oh...






==---==---==---==---==---==---==---==---=
http://www.acmilan.com/
http://milantime.acmilan.com/
http://milanfansberlin.de/
http://www.facebook.com/ACMilan
http://www.acmilan-online.com/
www.milandailynews.com
http://www.milanku.com/
http://ac-milan-indonesia.blogspot.com/
http://redblack1899.blogspot.com/
==---==---==---==---==---==---==---==---=

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar