Senin (16/1) dinihari nanti Liga Italia akan melangsungkan pertandingan derby dahsyat antara AC Milan menghadapi Inter Milan di Stadion San Siro.
Penyerang Milan Pato kemungkinan dibangkucadangkan diganti rekan senegaranya asal Brasil Robinho. Pato disebut-sebut diminati oleh klub Prancis, Paris Saint-Germain.
“Duel derby selalu tensi tinggi dan membutuhkan konsentrasi pemain dengan hebat. Kami tak jauh selisihnya dengan mereka di klasemen, sehingga kami harus memenangi pertandingan ini. Bagaimanapun juga kemenangan merupakan langkah menuju scudetto,” tegas pelatih Milan, Massimilliano Allegri.
Sedangkan Inter tengah menunggu kembalinya pengatur serangan tim Wesley Sneijder. Pemain asal Belanda ini mengalami cedera sejak 2 November lalu karena otot tertarik. Nerrazzurri juga bisa memasang pemain bertahan Andrea Ranocchia dan pemain tengah Dejan Stankovic yang sudah pulih dari cedera.
“Milan tak terkalahkan dalam 12 pertandingan. Itu harus kami hargai. Namun target kami adalah mengalahkan mereka. Kami harus siap untuk derby ini. Inter dalam kondisi bagus,” tegas pelatih Inter Claudio Ranieri.
Sejak era modern Seri A yang dimulai pada 1929-1930, ini bakal menjadi derby Milan yang ke-155. Rekor masih dipegang Inter dengan 56 kali menang, 49 imbang dan 49 kalah atas AC Milan.
Namun secara keseluruhan Derby ini telah berlangsung sebanyak 200 kali, dengan rekor Rossoneri Milan menang 70 kali, kalah 69 kali dan imbang 61 kali.
Namun dalam 13 pertandingan terakhir di Seri A, Derby Milan tak pernah berakhir dengan hasil imbang.
Dalam tiga musim terakhir, telah tercipta delapan kartu merah di duel Derby Milan ini. Lima kartu untuk Inter, dan tiga untuk Milan.
Milan hanya kalah dua dalam Sembilan kali derby terakhir saat mereka menjadi tuan rumah, dengan total menang enam kali.
Milan di musim ini tak terkalahkan dalam 12 kali pertandingan terakhir, dengan 10 kali menang. Mereka juga meraih statistik terbaik dalam penyerangan, dengan membuat 37 gol, selisih 10 gol dari Inter.
Setelah mengalahkan Parma 5-0 pada akhir pekan lalu, Inter meraih lima kali kemenangan beruntun. Sebuah prestasi pertamakalinya sejak mereka ditinggalkan pelatih Jose Mourinho ke Real Madrid pada Mei 2010. (suarapembaruan)
Penyerang Milan Pato kemungkinan dibangkucadangkan diganti rekan senegaranya asal Brasil Robinho. Pato disebut-sebut diminati oleh klub Prancis, Paris Saint-Germain.
“Duel derby selalu tensi tinggi dan membutuhkan konsentrasi pemain dengan hebat. Kami tak jauh selisihnya dengan mereka di klasemen, sehingga kami harus memenangi pertandingan ini. Bagaimanapun juga kemenangan merupakan langkah menuju scudetto,” tegas pelatih Milan, Massimilliano Allegri.
Sedangkan Inter tengah menunggu kembalinya pengatur serangan tim Wesley Sneijder. Pemain asal Belanda ini mengalami cedera sejak 2 November lalu karena otot tertarik. Nerrazzurri juga bisa memasang pemain bertahan Andrea Ranocchia dan pemain tengah Dejan Stankovic yang sudah pulih dari cedera.
“Milan tak terkalahkan dalam 12 pertandingan. Itu harus kami hargai. Namun target kami adalah mengalahkan mereka. Kami harus siap untuk derby ini. Inter dalam kondisi bagus,” tegas pelatih Inter Claudio Ranieri.
Sejak era modern Seri A yang dimulai pada 1929-1930, ini bakal menjadi derby Milan yang ke-155. Rekor masih dipegang Inter dengan 56 kali menang, 49 imbang dan 49 kalah atas AC Milan.
Namun secara keseluruhan Derby ini telah berlangsung sebanyak 200 kali, dengan rekor Rossoneri Milan menang 70 kali, kalah 69 kali dan imbang 61 kali.
Namun dalam 13 pertandingan terakhir di Seri A, Derby Milan tak pernah berakhir dengan hasil imbang.
Dalam tiga musim terakhir, telah tercipta delapan kartu merah di duel Derby Milan ini. Lima kartu untuk Inter, dan tiga untuk Milan.
Milan hanya kalah dua dalam Sembilan kali derby terakhir saat mereka menjadi tuan rumah, dengan total menang enam kali.
Milan di musim ini tak terkalahkan dalam 12 kali pertandingan terakhir, dengan 10 kali menang. Mereka juga meraih statistik terbaik dalam penyerangan, dengan membuat 37 gol, selisih 10 gol dari Inter.
Setelah mengalahkan Parma 5-0 pada akhir pekan lalu, Inter meraih lima kali kemenangan beruntun. Sebuah prestasi pertamakalinya sejak mereka ditinggalkan pelatih Jose Mourinho ke Real Madrid pada Mei 2010. (suarapembaruan)
0 komentar:
Posting Komentar